Kisah Inspiratif 19 (Sudah Berbuat Apa?!)
Yap, pembaca. Sekalian satu lagi ya. Kalau yang tadi mengenai ayahku, sekarang mengenai ibuku.
Masih di latar waktu yang sama, makan malam. Aku tadi menulis kalau nasi di rumah juga tinggal sedikit, bukan? Padahal baik aku, ibuku, maupun kakakku belum makan malam.
Waktu kutanya kakakku, “Mba, makan ga?” “Hm… engga juga gapapa.” Aku tahu. Pasti sebenarnya kakakku lapar. Tapi karena nasi tinggal sedikit, dia sengaja bilang begitu. Pun ibuku ketika kutanya, “Bu, makan?” “Engga aja, Nduk.” Hmmm, aku tahu juga pasti sebenarnya ibuku ingin makan.
Akhirnya, aku mengambil nasi sedikit. Lalu makan.
Tadi, ayahku hanya makan dengan sayur dan sambal kecap. Sekarang, ibuku malah tidak makan, karena nasi tinggal sedikit, dan diperuntukkan bagi anak-anaknya.
Ya Allah.. ya, mungkin cerita yang seperti ini biasa saja ya. Tapi, sungguh sakit sekali hatiku mengingat betapa aku seperti tak pernah berkorban apapun untuk ibuku! Apa yang sudah kulakukan selama ini?! Hafalan masih suka malas, belajar tidak serius, dan sebagainya.
Terima kasih sudah selalu mengingatkanku, Allah. Betapa sungguh waktuku tak banyak. Banyak mimpi yang harus kuraih agar bisa membuat ibuku bangga. Banyak hal yang mesti kulakukan untuk sedikit banyak membalas pengorbanan ibuku-meskipun memang pengorbanan beliau tak bisa terbalaskan dengan apapun juga.
Sekali lagi doaku ya Allah, Izinkan hamba, berilah hamba kesempatan, untuk bisa sedikit banyak membalas dan membahagiakan ibuku, juga ayahku. Hamba mohon ya Allah, sungguh hamba masih berjuang, dan berjanji untuk tidak akan pernah berhenti. Aamiin..
Comments
Post a Comment