Catatan Rumah Kepemimpinan 10 : Selamat Tinggal, Rumah Kepemimpinan
Masih teringat betul kata-kata yang dilontarkan Bang Bachtiar selaku Direktur Rumah Kepemimpinan pada saat NLC (National Leadership Camp) empat bulan lalu, “Kita adalah pemimpin. Jalan pemimpin tidaklah sama. Jalan kita dipenuhi dengan penderitaan, ditempa berbagai cobaan, dihalang bermacam rintangan.” Itulah yang saat ini terjadi pada kami. Seperti badai yang hendak merobohkan pepohonan, ujian yang datang bagi Rumah Kepemimpinan sedikit banyak menggoyahkan kekuatan hati-hati kami. Tangis dan air mata yang sebelumnya sudah banyak jautuh, kini lebih menjadi-jadi. Tapi doa-doa kami tak pernah putus, dengan keyakinan bahwa akan ada keajaiban besar setelah ini. Rumah Kepemimpinan mengalami krisis. Ceritanya panjang. Keadaan ini kemudian membuat Rumah Kepemimpinan tidak dapat memberikan uang saku beberapa periode yang merupakan seperempat dari total keseluruhan beasiswa yang mestinya didapatkan setiap peserta setiap bulannya. Karena hal itu pun, peserta dipersilakan untuk memilih, ak...