Catatan Rumah Kepemimpinan 1 : Terima kasih, Allah
18 Juni 2016 Sudah selesai UAS, saatnya menulis lagi, yeay! Selamat sore pembaca, semoga senantiasa sehat dan bersemangat ya :D Hari ini aku mengikuti penandatanganan kontrak beasiswa Rumah Kepemimpinan. Nah, selama acara tersebut berlangsung, banyak sekali hal yang membuatku merinding—saking luar biasanya. Pertama. Saat dibagikan kertas berisi mars rumah kepemimpinan, hymne rumah kepemimpinan, dan idealisme kami. Ketika aku membaca idealisme kami secara sepintas, tiba-tiba aku merinding. Luar biasa makna dari setiap kalimat-kalimatnya. Salah satu cuplikannya adalah seperti ini : Kami tidak mengharapkan sesuatupun dari manusia Tidak mengharap harta benda atau imbalan lainnya Tidak juga popularitas Apalagi sekadar ucapan terima kasih. Allah, terima kasih telah memberi kesempatan padaku untuk bisa bergabung dengan keluarga yang luar biasa ini. Kedua. Saat pembina rumah kepemimpinan regional Yogyakarta, yakni bapak Waziz Wildan memberikan sedikit penjelasan...